instagram youtube

M. Firsada : Manfaatkan Dialog Untuk Tingkatkan produksi Pertanian di Tubaba

Redaksi - Penulis Berita

Sabtu, 6 Januari 2024 - 22:32 WIB

Tulang Bawang Barat,TKP—Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Drs. M. Firsada, M.Si menghadiri dialog program Mix Corporate Farming, di Tiyuh Karta, Kecamatan Tulangbawang Udik. Sabtu (6/1/2024).

Dialog Program Mix Corporate Farming (sistem pertanian berkorporasi) ini menghadirkan Ketua Badan Pangan Nasional (BAPANAS) Aris Prasetyo Adi dan Ketua Umum Gerakan Satmakura Lampung Mochtar Sani, yang akan merealisasikan Program sistem pertanian berkorporasi di Tubaba sebagai bukti komitmen pemerintah pusat dalam mendukung upaya pengembangan sektor pertanian di daerah.

Dalam sambutannya, Pj Bupati M. Firsada mengatakan yang diantaranya, dengan luas lahan sawah irigasi 19.000 hektar lebih, sawah tadah hujan 354 hektar, sebagian besar penduduk di Tubaba adalah petani dan pekebun.

“Untuk lahan perkebunan mencapai 55.000 hektar lebih, atau hampir 3 kali lipat luas pertanian.” ujar M. Firsada.

M. Firsada juga mengilustrasikan, di Kecamatan Tumijajar dalam sekali panen bisa mencapai 7 ton/hektar. Sedangkan target produksi padi /tahun sekitar 80.000 ton, namun hanya terealisasi dikisaran 78.000 ton.

Pada bagian lain sambutannya, M. Firsada mengajak para peserta dialog untuk memanfaatkan dialog tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan produksi pangan di Tubaba.

Baca Juga :  Warga Berhasil Menemukan Remaja Yang Hilang di Sungai Karena Diseret Buaya

“Hari ini mari kita manfaatkan kunjungan Kepala Bapanas, untuk meningkatkan produksi pertanian kita, apalagi ada dukungan dari koperasi Satmakura.” ajak M. Firsada.

Sementara ditempat yang sama, Ketua Bapanas RI Aris Prasetyo Adi menyatakan,
apapun kondisinya Bapanas harus menjamin memiliki stok pangan strategis, seperti beras, jagung, kedelai, daging ruminansia (daging sapi dan kerbau yang berasal dari ternak: red) unggas, ayam pedaging dan petelur serta gula konsumsi.

“Kita harus memastikan punya cadangan pangan strategis, daging ruminansia, sapi dan ternak lainnya, ayam, telur dan gula konsumsi itu semua harus ada, sehingga perumusan kalkulasi, mulai dari berapa produksi akhir tahun, kemudian proyeksi produksinya.” terang Aris Prasetyo Adi.

Menurut Aris Prasetyo Adi, kebutuhan pangan strategis secara nasional perbulan ada diangka 2,55 juta ton, namun jika Januari produksi di bawah 1 juta ton dan bulan Februari juga tidak lebih dari 1,3 juta ton, artinya kita mengalami defisit 2,8 juta ton.

“Jadi stok itu memang harus dipersiapkan, sampai beberapa bulan ke depan” ujarnya.

Baca Juga :  Kemenkopolhukam Membalas Surat Pengaduan GMBI Distrik Lampung Selatan

Namun demikian Prasetyo Adi menegaskan, tugas Bapanas bukan di bidang produksi, namun lebih ke mengelola pasca panen hingga ke hilir, seperti bantuan pangan untuk daerah yang produksinya minim serta stabilisasi pasokan dan harga.

smeentara itu, Ketua Umum Gerakan Satmakura Lampung Mochtar Sani mengatakan, Gerakan Satmakura melalui Koperasi Satmakura Mitra Usaha akan membangun koordirasi lintas sektoral dengan semua pihak terkait dan melaksanakan kegiatan Mix Corporate Farming dalam bentuk yang integrated, terpadu, searah dan seimbang dan terkordinasi.

“Hal ini sangat dibutuhkan guna meningkatkan kapasitas, kualitas dan kontinuitas hasil produksi petani binaan koperasi Satmakura Mitra Usaha yang saat ini telah mengelola lahan 2000 hektar. Untuk mengoptimalkan program Mix Corporate Farming di Tubaba, saat ini telah tersedia lahan 12.000 hektar.” rincinya.

Menurutnya, program Mix Corporate Farming akan dilaksanakan dalam bentuk koorporasi melalui Kelompok Usaha Bersama agar mendapatkan luasan lahan yang cukup. Sehingga mekanisasi, teknologi, sistem manajemen dapat diterapkan, guna mengubah pola pertanian konvensional secara bertahap menjadi modernisasi.

Laporan :Darwati

Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Wakil Menteri Hukum Dan Ham RI Edward OS Hiariej Kunjungi Rutan Kelas IIB Menggala
VISI & MISI Forum Pers Independent Indonesia
Panitia Masjid Darul Mutqin Melaksanakan Pemotongan Hewan Kurban
Tidak Kembalikan Dana Desa Sesuai Audit Inspektorat, Mantan Kades Rangai Tritunggal Dilaporkan ke Kejati Lampung
Bid Humas Polda Lampung Gelar Pelatihan Peningkatan Kemampuan Jurnalistik di Polres Tulang Bawang Barat
Temui Massa Aksi, Ketua Komisi I Yozi Rizal : DPRD Lampung Konsisten Tegakkan Aturan
Kapolres Tubaba Akan Pertanyakan Laporan Kasus Dugaan Penipuan ke Kasat Reskrim
Ketua Pokmas Desa Pemanggilan Mengaku Pungutan Program PTSL Tahun 2022 Dibagi Untuk Kades, BPD, Kadus dan RT

Berita Terkait

Selasa, 11 April 2023 - 17:52 WIB

Wakapolres Tulang Bawang Barat Bersama Satgas Saber Pungli Kabupaten Tulang Bawang Barat Laksanakan Sosialisasi Saber Pungli

Minggu, 12 Februari 2023 - 09:11 WIB

Jaga Situasi Kamtibmas, Kasat Binmas Polres Tubaba Pimpin Apel Kesiapan KRYD

Senin, 14 Agustus 2023 - 16:50 WIB

Pj Bupati Firsada Semangati Calon Anggota Paskibraka Saat Latihan

Kamis, 9 Januari 2025 - 00:06 WIB

Camat Natar Diduga Gagal Memahami Aturan Pencairan Dana Desa

Rabu, 28 Juni 2023 - 09:56 WIB

Dilantik dan Dikukuhkan, Bunda Reny Harap DPC dan DPRan IWAPI Lampung Selatan Dukung pembangunan Ekonomi

Minggu, 22 Januari 2023 - 06:43 WIB

Ulang Tahun Forum Masyarakat Komando Bersatu Mendapat Dukungan Dari Wakil Walikota Bogor

Minggu, 15 Januari 2023 - 09:00 WIB

Membutuhkan Orang Yang Serius Berkarya Dalam Kontrol Sosial

Kamis, 25 Mei 2023 - 13:31 WIB

Jalin Silaturahmi, Kapolres Tubaba Sambut Hangat Kunjungan Kerja Pj. Bupati Tubaba ke Polres Tubaba

Berita Terbaru

Hukum

Kapolres Tulang Bawang Barat Pimpin Upacara Sertijab

Selasa, 21 Jan 2025 - 11:51 WIB